Beranda | Artikel
Meninggal Hari Jumat Apakah Masuk Surga dan Dihapus Seluruh Dosanya? – Syaikh Bin Baz #NasehatUlama
Senin, 13 Mei 2024

Apakah benar bahwa orang yang wafat pada hari Jumat, hari Senin, bulan Ramadan, atau pada tanggal 9 Zulhijah, Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan menghapus seluruh dosanya?

Jazakumullahu khairan. Saya berharap Anda meluruskan pemahaman banyak orang berkaitan dengan perkara ini. Semoga Allah membalas Anda dengan pahala. Itu tidak benar, dan tidak ada dasarnya.

Ada banyak hadis tentang wafat pada hari Jumat, tapi hadis-hadis itu lemah, tidak sahih. “Barang siapa meninggal di hari itu, dosanya diampuni…” tapi hadis ini tidak sahih. Namun, diharapkan bagi yang wafat setelah beribadah: setelah puasa atau saat puasa, setelah puasa hari Arafah, atau setelah haji. Diharapkan kebaikan baginya jika dia diwafatkan pada saat beribadah. Wafat pada saat ibadah, diharapkan kebaikan baginya.

Para salaf mengharapkan kebaikan bagi orang yang wafat saat beribadah atau setelah beribadah: Saat dia pulang dari haji, saat berbuka puasa bulan Ramadan, saat berpuasa pada hari Arafah, dan lain sebagainya. Sekian. Jazakumullahu khairan.

Jadi ini termasuk kabar gembira, wahai Syaikh? Ya Insya Allah, diharapkan dia mendapat kebaikan dari amalan yang dia lakukan sebelum wafat ini. Diharapkan dia mendapat kebaikan dari amalan itu. Yakni diharapkan seperti itu. Amiin, ya Allah. Jazakumullahu khairan.

====

هَلْ صَحِيحٌ أَنَّ الَّذِي يَمُوتُ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَوْ فِي يَوْمِ الإِثْنَيْنِ أَوْ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ فِي الْيَوْمِ التَّاسِعِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ أَنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَيَمْحُو اللهُ جَمِيعَ خَطَايَاهُ؟

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا وَأَرْجُو أَنْ تُصَحِّحُوا مَفَاهِيْمَ النَّاسِ حَوْلَ هَذَا أَثَابَكُمُ اللهُ لَيْسَ بِصَحِيحٍ وَلَا أَصْلَ لِهَذَا

وَرَدَ فِي الْجُمُعَةِ أَحَادِيْثُ لَكِنَّهَا ضَعِيفَةٌ غَيْرُ صَحِيحَةٍ مَنْ مَاتَ فِيهَا غُفِرَ لَهُ لَكِنَّهَا غَيْرُ صَحِيحَةٍ لَكِنْ يُرْجَى لِمَنْ مَاتَ عَلَى أَثَرِ الْعِبَادَةِ فِي أَثَرِ صِيَامِهِ مِنَ الصِّيَامِ أَثَرِ صِيَامِ عَرَفَةَ أَثَرِ الْحَجِّ يُرْجَى لَهُ الْخَيْرُ هَذَا إِذَا خُتِمَ لَهُ وَقْتَ الْعِبَادَةِ وَفِي أَثْنَاءِ الْعِبَادَةِ يُرْجَى لَهُ خَيْرٌ

السَّلَفُ يَرْجُونَ الْخَيْرَ لِمَنْ مَاتَ فِي الْعِبَادَةِ أَوْ عَلَى أَثَرِ الْعِبَادَةِ عِنْدَ انْصِرَافِهِ مِنَ الْحَجّ عِنْدَ إِفْطَارِهِ مِنْ رَمَضَانَ عِنْدَ صَوْمِهِ عَرَفَةَ وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ نَعَمْ جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا

إِذًا هَذِهِ تُعَدُّ مِنَ الْبَشَائِرِ سَمَاحَةَ الشَّيخِ نَعَمْ إِنْ شَاءَ اللهُ يُرْجَى لَهُ الخَيْرُ لِهَذَا الْعَمَلِ الَّذِي مَاتَ عَلَى أَثَرِهِ يُرْجَى لَهُ بِهِ الْخَيْرُ يَعْنِي يُتَفَاءَلُ بِذَلِكَ اللَّهُمَّ آمِينَ جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا


Artikel asli: https://nasehat.net/meninggal-hari-jumat-apakah-masuk-surga-dan-dihapus-seluruh-dosanya-syaikh-bin-baz-nasehatulama/